Nikah Kantor

Nikah Kantor
Suasana Pernikahan

SELAMAT DATANG CALON JEMAAH HAJI TAHUN 2016'SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR

Ibnu ‘Abdil Barr dalam At Tamhid (22: 39)‘mengatakan bahwa haji mabrur adalah haji yang tidak ada riya’ (ingin dipandang orang lain)“tidak ada rofats (kata-kata kotor di dalamnya)”tidak sum’ah (ingin didengar orang lain), tidak melakukan kefasikan, dan berhaji dengan harta halal

HARTA YANG PALING BERHARGA ADALAH KELUARGA

Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah ia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah). Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kamu yang berfikir

DAMAI DALAM SUASANA BEREBUT

Dalam perebutan kekuasaan itu, siapa yang menang akan memanfaatkan dan mempertahankan kemenangannya. Sebaliknya, mereka yang kalah akan mencari peluang untuk merebut pada kesempatan lain.

Kantor Urusan Agama sudah serba IT

Layanan Prima Berbasis IT telah diterapkan sejak tahun 2006, memiliki ruang balai nikah yang luas untuk memuaskan masyarakat

KANTOR URUSAN AGAMA WAJAH BARU

KANTOR URUSAN AGAMA PELAN-PELAN MEMBENAH DIRI KARENA INI JUGA SEBAGAI KANTOR PELAYANAN MASYARAKAT. TIDAK HANYA PERNIKAHAN TERMASUK WAKAF, BP4, KURSUS CALON PENGANTIN

Rabu, 02 November 2016

M E N I K A H ?




Hidup bersama dengan pasangan terkasih. Siapa yang tidak ingin? Namun, pernahkah bertanya-tanya. Kenapa sih harus menikah?
Sebagai makhluk sosial, manusia ternyata tak dapat hidup sendiri. Ia membutuhkan seseorang sebagai teman hidupnya. Teman berbagi dalam suka maupun duka. Bahkan seorang Adam—Nabi Allah—yang tinggal di surga saja begitu kesepian, mendamba kehadiran sang kekasih. Hingga Allah kemudian menghadirkan Hawa, tulang rusuk yang menemani Adam.

Dalam Islam, menikah itu sunnah bahkan diwajibkan dalam kasus tertentu. Misalnya untuk menjaga diri agar terhindar dari maksiat zina. Jadi kenapa kita harus menikah?.

Menurut pakar hubungan Dr Charles dan Dr. Elizabeth Schmitz, seperti dilansir Your Tango, menikah ternyata menghadirkan berbagai macam manfaat. Salah satunya menurunkan risiko terkena masalah psikologis, seperti depresi dan skizofrenia. Anda akan hidup lebih lama, lebih sehat dan lebih bahagia.
Mereka yang menikah, percaya atau tidak berdasarkan penelitian tersebut penghasilannya akan cenderung meningkat. Hal ini selaras dengan firman Allah,

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS an-Nur: 32).

Menikah juga menyempurnakan keimanan. “Siapa yang menikah maka ia telah menyempurnakan separuh dari imannya.” (HR Imam at-Thabarani).

Dan yang paling penting, adalah bersamaan bahu-membahu menuju surganya Allah. “Hendaklah setiap orang dari kalian mempunyai hati yang senantiasa bersyukur, lidah yang selalu berzikir, dan pasangan yang beriman dan shalih/ah yang dapat menolongnya dalam urusan akhiratnya” (HR Imam at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Ada yang bilang, “Nikah itu enaknya cuman 10 persen, sisanya enak banget!” jadi masih menunda-nunda menikah?


luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com